Setiap makhluk hidup termasuk juga tumbuhan memiliki cara ataupun mekanisme tersendiri untuk tumbuh dan berkembang.
Salah satu mekanisme pada tumbuhan untuk tetap hidup adalah dengan melakukan pernapasan.
Dalam hal ini adalah terjadinya pertukaran gas dari dalam tumbuhan dengan gas yang ada di lingkungan luar. Pertukaran gas tersebut berlangsung pada organ yang disebut lentisel.
Pengertian Lentisel
Lenticels dapat diartikan sebagai bagian yang letaknya berada di permukaan batang tumbuhan. Organ ini memiliki lubang-lubang dengan ukuran sangat kecil dan juga halus.
Ilmu Biologi menyatakan bahwa lentisel mempunyai bentuk mirip seperti pori-pori yang menonjol atau bintik-bintik lensa. Pada umumnya, bagian ini memiliki bentuk yang lonjong.
Baca Juga : Klasifikasi Makhluk Hidup
Pada permukaan batang, bagian ini dibentuk oleh sel-sel gabus yang memiliki sekat atau terhalangi oleh ruang-ruang intraseluler.
Hal tersebut menyebabkan batang tumbuhan memiliki susunan yang bisa menjadikannya longgar, sehingga memudahkan dalam proses pernapasan yang terjadi pada sel-sel internal batang dengan lingkungan luar.
Bentuk dan Letak Lenticels pada Tumbuhan
1. Proses Terbentuknya Lenticels
Lenticels pada tumbuhan terbentuk dari lapisan gabus yang menggantikan epidermis. Proses pembentukan dimulai ketika parenkim gabus, cambium gabus dan lapisan gabus mengelupas dan dari kulit.
Akibat dari lepasnya lapisan tersebut dari kulit adalah keluarnya pori-pori atau lubang halus pada batang tumbuhan. Proses inilah yang menyebabkan adanya lenticels pada tumbuhan.
2. Bentuk Lenticels
Setiap jenis tumbuhan yang berbeda memiliki bentuk Lenticels yang berbeda pula. Bentuk lenticels yang berbeda-beda inilah yang digunakan untuk menentikan karakteristik tumbuhan dan digunakan untuk mengidentifikasi suatu tumbuhan tertentu.
Bentuk lenticels selalu terbuka pada permukaan batang tumbuhan dan tidak bisa dikendalikan agar tertutup.
3. Letak Lenticels
Lenticels umum dijumpai di bagian periderm akar dan bagian batang tumbuhan. Letak lenticels adalah tersusun secara terpisah satu dengan lainnya. Memiliki ukuran yang sangat kecil, dengan ukuran panjang sekitar 1 cm, dan hampir tidak dapat dilihat secara langsung.
Lenticels tersusun dengan membentuk deretan atau bisa juga ditemukan secara terpisah atau sendiri-sendiri.
Walaupun Lenticels ini tersusun saling terpisah, pada bagian felogen masih saling terhubung dengan felogen periderm yang ada di sekitarnya dengan bentuk yang sedikit melengkung ke dalam, sehingga terlihat seperti di dalam. Pada bagian jaringan renggang yang terbentuk oleh adanya felogen, maka lenticels yang posisinya berada di arah luar termasuk jenis jaringan pelengkap.
Fungsi Lentisel
- Fungsi utamanya adalah sebagai alat yang membantu proses pernapasan pada batang tumbuhan.
- Berperan penting pada proses pertukaran gas suatu tumbuhan. Pertukaran gas ini terjadi antara jaringan yang ada pada akar dan batang dengan udara bebas yang ada di lingkungan luar atau atmosfer.
- Sebagai tempat untuk melakukan pertukaran gas karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2).
- Berperan dalam proses perkembangan dan pertumbuhan batang tumbuhan.
Mekanisme Pernapasan Melalui Lenticels
Mekanisme proses pernapasan pada batang terjadi dengan cara masuknya oksigen (O2) dari atmosfer ke dalam batang pohon melalui lenticels. Setelah itu, oksigen ini menyebar secara difusi melalui ruang antar sel dan menuju ke sel-sel lainnya di seluruh bagian tanaman. Pernapasan pada batang ini akan menghasilkan sisa-sisa udara yang tersimpan dalam bentuk karbondioksida (CO2).
Karbondioksida ini kemudian dibuang keluar batang pohon melalui tempat yang sama dengan masuknya oksigen. Sehingga, proses pernapasan pada batang atau keluar masuknya gas tersebut berlangsung secara difusi melalui suatu tempat yang sama, yaitu lenticels.
Beberapa contoh tumbuhan yang bernapas melalui lenticels diantaranya adalah tanaman anggrek, tanaman bakau, dan juga pohon beringin.
Klasifikasi Lentisel pada Tumbuhan Dikotil
1. Bagian Pertama
Bagian pertama memiliki bentuk yang sangat sederhana dan serta mempunyai sebuah jaringan pelengkap yang tersusun atas sel-sel yang memiliki suberin. yaitu Jaringan pada bagian ini mempunyai sifat kekompakan serta terlihat di bagian lapisan tumbuh.
Jaringan pelengkap memiliki struktur dinding tipis dapat terbentuk dalam waktu yang cepat. Dan Jaringan pelengkap dengan struktur dinding tebal memiliki proses perkembangan yang sangat kompak. Contohnya adalah jenis tanaman magnolis, persea, dan salix.
Baca Juga : Fungsi Stroma
2. Bagian Kedua
Bagian kedua ini disusun oleh sekelompok sel yang saling renggang dan tidak bersuberin. Pada akhir proses pertumbuhan, maka akan dibarengi dengan pembentukan pada bagian dari lapisan sel bersuberin secara kompak. Sebagai contoh adalah tumbuhan sambucus, quercus, dan juga tilia.
3. Bagian Ketiga
Bagian ini menjadi satu jenis lenticels yang memiliki spesialisasi paling tinggi. Pada bagian tersebut, terdapat jaringan pelengkap dengan susunan yang berlapis-lapis. Hal tersebut disebabkan karena adanya jaringan renggang yang tidak mempunyai suberin serta susunannya sangat teratur secara bergantian. Selain itu, pada bagian ini juga terdapat jaringan kompak bersuberin.
Apakah Stomata dan Lentisel Sama?
Tumbuhan memiliki tiga alat pernapasan yang digunakan dan memiliki fungsinya masing-masing. Proses pernapasan pada tumbuhan bisa dilakukan melalui akar, stomata, dan yang terakhir lenticels. Stomata dan lenticels secara umum memang terlihat sama. Namun, keduanya memiliki berbagai macam perbedaan. Persamaan dari dua bagian pernapasan tumbuhan ini terletak pada:
- Bentuknya yang berupa pori-pori di tumbuhan
- Keterlibatannya pada proses pertukaran gas di tumbuhan
- Berperan dalam proses pengeluaran uap air
Sementara itu, perbedaannya adalah pada stomata yang digunakan dalam proses pernapasan adalah mulut daun, sedangkan pada lenticels terjadi pada batang tanaman. Selain itu, keduanya juga memiliki berbagai perbedaan lainnya berdasarkan beberapa parameter. Berikut adalah tabel perbedaan antara lenticels dan stomata pada tumbuhan:
Tabel Perbedaan Atara lentisel dan stomata
Perbedaan Stomata dengan Lenticels | ||
Parameter pembeda | Stomata | Lenticels |
Bentuk | Berupa pori-pori yang ada pada epidermis daun, batang, dan organ lainnya | Berupa pori-pori atau bintik-bintik lensa yang ditemukan batang ataupun kayu tumbuhan |
Lokasi | Terletak di epidermis | Terletak di periderm |
Peraturan | Pembukaan serta penutupan stomata dapat diatur | Lenticels selalu terbuka |
Kemampuan dalam fotointesis | Karena mengandung klorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis | Tidak dapat melakukan fotosintesis |
Fungsi | Berfungsi pada transpirasi dan juga pertukaran gas | Memiliki fungsi utama pada pertukaran gas |
Waktu aktif | Siang hari | Malam hari |
Sel pelindung | Memiliki sel pelindung | Tidak memiliki sel pelindung |
Jumlah uap air yang dikeluarkan | Dalam jumlah yang besar | Dalam jumlah yang sedikit |
Kehadiran dalam buah dan akar pernapasan | Tidak ditemukan di dalam buah dan akar pernapasan | Ditemukan di dalam buah dan akar pernapasan |
Berdasarkan tabel tersebut, maka sudah jelas bahwa lenticels dan stomata adalah dua organ yang bebeda pada tumbuhan meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu berperan pada pertukaran gas.
Namun, ada beberapa parameter yang membedakan keduanya. Baik dari segi bentuk, lokasi, waktu aktif, kemampuannya dalam berfotosintesis, dan parameter lainnya.
Lentisel adalah suatu bagian dari permukaan batang tumbuhan yang memiliki banyak lubang kecil dan halus. Fungsinya adalah sebagai alat pertukaran gas pada dinding batang tanaman.
Selain itu, lenticels juga ikut berperan dalam prsoses pertumbuhan dan perkembangan batang tanaman. Hampir semua batang tanaman dengan struktur bergabus dan berwarna kehijauan pasti memiliki lenticels
Artikel Lainnya :